Minggu, 03 Mei 2015

Mengajari Bulan Menari

Pernahkan kau mendengar cerita bulan? Bulan berputar tapi tak bisa menari. Satu-satunya yang bundar dan bisa menari adalah bola matamu. Bulan bukan bola pada malam matamu. Maka janganlah kau menertawakan bulan yang sendirian sementara matamu masih sepasang. Bulan tak bisa menangis.

Bulan ingin menangis tapi tak punya air mata. Ia hidup pada malam yang mengubah rasa kesepian menjadi serigala dan hantu. Menjadi hantu lebih baik daripada menjadi batu yang menggantung. Pernahkah kau membayangkan bulan tiba-tiba jatuh?

Maka tidak ada alasan bagimu untuk tidak berbahagia. Kau tidak menggantung dan bisa menari. Lalu apakah kau telah memilih cara untuk berbahagia? Mulailah dengan menggambar bulan yang tersenyum di atas lantai dansa. Dengan begitu kau bisa mengajari bulan menari.

1 komentar: