Engkau mulai berkawan dengan sang penjaga waktu
Atau sang malam yang membonceng risau
Yang menabuh riuh gendang telingaku,mungkin juga milikmu
Dan kesunyian
Yang aku kirimkan kepadamu
Beserta selarik doa dan sebait puisi ini
Yang menembus lorong waktu berdebu
Bukan
Bukanlah sunyi berpilar sepi memenjara diri
Maka berlarilah
Maka terbanglah
Maka temukanlah dunia
Tapi apa?
Engkau penikmat sunyi
Sunyi yang engkau bingkis rapi di relung hati
Sunyi yang engkau peluk dalam pikuk
Sunyi yang menyingkap rasa yang engkau dekap
Duhai Sang Pemilik Sunyi dan Bunyi
Bantulah ia memelihara sunyi
Tumbuhkanlah dalam hatinya
Hingga berbunga dan berbuah rasa
Hingga waktunya tiba
Dan engkau,
Terimakasih
Terimakasih telah menjadi rindu
Dan maaf,
Maafkan aku yang merindumu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar